depoktren.com – Selasa (08/07/2015), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia beserta BEM fakultas se-UI mengadakan konferensi pers terkait sikap BEM UI terkait Pemilihan Presiden 2014.
Sebelumnya BEM UI telah mengajukan kontrak politik kepada kedua pasang kandidat calon presiden dan wakil presiden Indonesia namun hingga kini belum ada satu pun capres yang menandatangani kontrak politik tersebut.
“Sampai hari ini, 8 Juli 2014, belum ada Capres dan Cawapres, baik pasangan Prabowo-Hatta maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang berani menandatangani kontrak politik yang diajukan oleh mahasiswa UI”, jelas M. Ivan Riansa, Ketua BEM UI.
Ivan menambahkan bahwa BEM UI akan terus melanjutkan dalam pengajuan kontrak politik tersebut selepas 9 Juli besok. “Dengan ini perlu kami sampaikan bahwa kontrak politik yang kami ajukan, tidak akan pernah berhenti. Karenanya kontrak politik ini akan kami ajukan kepada Capres dan Cawapres yang terpilih nantinya”, lanjut Ivan.
Terdapat 8 poin dalam kontrak politik yang diajukan oleh mahasiswa UI dalam lingkup 6 bahasan dalam bidang utama yakni korupsi, pendidikan, energi, kesehatan, HAM, dan riset.
Di akhir konferensi pers Ivan menegaskan bahwa BEM UI akan tetap konsisten berada di garda terdepan dan bersama dengan rakyat mengawal demokrasi dan segala hal terkait kepentingan rakyat. (anbf)
1,930 total views