www.depoktren.com–Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) membersihkan kawasan Setu Asih Pulo yang berlokasi di Kp Pulo, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Minggu (21/7/2019).
Aksi peduli lingkungan tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Pembina KOOD Pradi Supriatna, perwakilan Dewan Sepuh KOOD Ahmad Kholadi, Ketua Umum KOOD Ahmad Dahlan, Sekretaris Umum Nina Suzana, Wakil Sekretaris Umum Amiruddin, Wakil Ketua Umum Syaiful Hidayat dan Jamhurobi, Ketua Saudagar KOOD Acep Al Azhari, Ketua Jawara KOOD Sabeni Efendi, Ketua Bidang Seni Baba Entong, Humas KOOD Tuty Alawiyah, serta pengelola Setu Asih Pulo Jumaili dan Arif Qadarman.
Menurut Ahmad Dahlan, membersihkan sampah dan tumbuhan ganggang yang mengendap di dalam setu bertujuan agar danau kecil tersebut tidak keruh serta tidak mengalami pendangkalan.
“Aksi bersih-bersih ini sebagai wujud kepedulian KOOD terhadap setu-setu yang ada di Depok, kita awali di Setu Asih Pulo,” kata Dahlan.
Menurutnya, aksi tersebut selaras dengan arah perjuangan KOOD yaitu fokus mengurusi seni, budaya dan bahasa Depok.
“Bersih-bersih juga bagian dari budaya. Melalui gerakan ini kamipun mengedukasi masyarakat sekitar setu untuk membiasakan diri berbudaya bersih, termasuk membersihkan setu ini,” ucap Dahlan.
Sementara itu menurut Ketua Saudagar KOOD Acep Al Azhari, dipilihnya Setu Asih Pulo sebagai program awal aksi bersih-bersih, lantaran setu tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi salah satu kawasan wisata di Kota Depok.
“Ini adalah langkah awal. InsyaAllah kami akan membersihkan Setu Asih Pulo setiap hari minggu, dan tentunya melibatkan pengelolanya yang dikomando bang Jumaili selaku juru setu,” kata Acep.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat KOOD juga akan mendatangi pihak yang memiliki kewenangan pengelolaan setu-setu di Kota Depok yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“InsyaAllah minggu-minggu ini kami akan ke kantor BBWSCC di Cawang, Jakarta. Banyak hal yang ingin kami bicarakan, di antaranya menyampaikan konsep pengelolaan Setu Asih Pulo menjadi sebuah kawasan wisata. Tim kami sedang merancang konsepnya,” ujarnya.
Acep mengaku optimistis upaya yang dilakukan KOOD bakal direspons positif oleh pemerintah pusat (PUPR). “Ini bagian dari ikhtiar, doakan ya agar terealisasi,” demikian Acep.(amr)
1,603 total views
