Para cewek ‘Belog’ kerap nongkrong di Mal-Mal setiap hari dimulai jam pulang sekolah, pukul 14.00 WIB, bagi yang masih pelajar mereka melepas pakaian seragam dengan pakaian lain lalu pergi berdandan ke salon. Pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB merupakan saat-saat ramai mereka berkumpul dan nongrong di tempat makan (pujasera) di Mal-Mal.
Setelah Mal tutup baru mereka berpindah tempat ke tempat-tempat Karaoke di Mal-Mal seperti karaoke Inul Vista, Nav dan Venus dan tempat billiard yang tutup hingga pukul 24.00 WIB.
”Mereka datang bergerombol, enam hingga sepuluh orang, ada yang karaokean ada yang main billiard ada juga yang cuma duduk-duduk,” ujar Ibrahim, salah seorang petugas keamanan karaoke Venus yang berada di Mal Detos.
Ibrahim juga menuturkan para cewek ‘Belog’ yang berperan sebagai perempuan juga mencari mangsa laki-laki hidung belang untuk menemani karaokean. ”Kami tidak bisa melarang karena mereka juga pengunjung tapi aktivitas mereka kami pantau jika ada yang berbuat mesum diruang karaoke akan kami tindak,” tegasnya.
Bunga (bukan nama sebenarnya) yang merupakan salah satu pelajar SMA di Depok mengaku having fun menjalani kehidupan ‘Belog’ nya. ”Gue happy kok, kemana-mana berdua bisa bebas, pacaran sesama cewek itu lebih setia dan pengertian, dan ngga bakalan hamil,” ujar Bunga tanpa malu-malu.
Bunga mengungkapkan awalnya jadi “Belog” karena sakit hati dengan cowok. ”Cowok banyak yang brengsek, banyak aturan tapi banyak ‘maunya’ kalau hamil tidak mau bertanggungjawab. Ini kehidupan gue sekarang, lebih bebas,” tegasnya.
Menurut Bunga, jumlah cewek ‘Belog’ di Depok cukup banyak ada ratusan lebih tergabung dalam Depok Belog Community (DBC). Setiap seminggu sekali berkumpul bergiliran di beberapa tempat yang dipilih seperti di tempat makan (pujasera) di Mal-Mal yakni di Margo City, Detos, ITC, Plasa Depok dan Mal
Depok. ”Sebulan sekali kami berkumpul bersama komunitas “Belog” dari kota-kota lainnya di Taman Barito (Tambar), Jakarta Selatan,” jelas Bunga.
Bunga mengatakan tidak ada struktur organisasi komunitas para cewek ‘Belog’ ini, namun setiap kelompok ada yang dipanuti. Sosok pasangan penyanyi The Virgin, Mita dan Dara menjadi idola bagi para cewek “Belog”. Bagi mereka grup band duo Indonesia yang berdiri pada akhir tahun 2008 ini merupakan sebuah bentuk pengakuan keberadaan cewek-cewek ‘Belog’. Setidaknya itu tersaji dari syair dan video klip lagu berjudul Cinta Terlarang yang dirilis pada tahun 2009. (risjadin)
2,275 total views