Bentrok TNI dan Brimob Polri, Karaoke Venus Ditutup dan Situasi Kondusif

0
433

depoktren-Bentrok anggota Kostrad TNI dan Brimob Polri berdampak pada ditutupnya karaoke Venus. Situasi terakhir, banyak calon pengunjung yang hendak berkaraoke kecewa dengan penutupan tempat karaoke yang berada di Depok Town Square (Detos), di Jalan Margonda, Depok. Tampak karaoke keluarga ini dipintu depannya dililiti police line, Sabtu (19/10).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan suasana sudah kondusif dan sudah menghubungi komandan Brimob Kepala Dua untuk menangani anggota yang terlibat perkelahian dengan anggota TNI.

Segala langkah antisipasi agar kejadian itu tidak merembet sudah dilakukan. Kapolda berjanji, siapa pun anggota Polri yang terlibat bakal dikenai sanksi. ”Alhamdulillah, situasi sekarang kondusif,” tegas Kapolda.

Pangdam Jaya, Mayjen Erwin Hudawi Lubis mengatakan semua pelaku dari TNI yang terlibat perkelahian pasti dijatuhi sanksi. Pasalnya, mereka telah melanggar aturan dengan keluar ke tempat hiburan pada larut malam dan membuat kekisruhan.

Pangdam mengungkapkan lima anggota yang terlibat sudah diperiksa Denpom Cijantung. Itu lantaran satu anggota masih harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat terluka. Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk menunggu hasil pemeriksaan Polisi Militer Cijantung. ”Pelakunya agar segera diproses dan saya sudah hubungi komandan satuannya untuk membina anggotanya,” perintah Pangdam.

Perkelahian antara 4 anggota Denhub Divif-1/Kostrad dan 6 anggota Brimob Kelapa Dua berlangsung di Venus Karaoke, Margonda, Depok, Jumat (18/10) pukul 23:30 WIB.

Kasus itu bermula dari pertemuan dua kelompok TNI dan Brimob Polri. Ketika itu, seorang dari dua kelompok itu meminta rokok. Namun, karena mendapat jawaban kurang mengenakkan, alhasil salah satu kelompok lainnya tersinggung. Hingga kedua pihak saling terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. @raakan

 673 total views

LEAVE A REPLY