depoktren.com-Masih kesal dituding Depok penyebab banjir Jakarta, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengundang dua pakar untuk mendiskusikannya.
Kedua pakar yang diundang Nur adalah pengamat perkotaan Universitas Trisaki Yayat Supriyatna dan pengamat tata air Universitas Indonesia Firdaus Ali untuk diajak berdiskusi di Kantor Walikota Depok, Selasa (24/12).
Turut hadir dalam diskusi tersebut, beberapa Kepala Dinas terkait serta Camat dan Lurah. Dalam diskusi tersebut, Nur menilai jika DKI Jakarta ingin membangun waduk di Depok, seberapa besar waduk itu bisa mengurangi banjir.
”Saya berharap, pemerintah DKI Jakarta tak selalu menyalahkan Depok jika terjadi banjir. Mudah-mudahan pakar bisa berbicara mencari solusinya,” terang Nur.
Sebelumnya, Ahok menuding pemkot Depok berlaku sembrono dalam memberi izin penggunaan lahan untuk perumahan. Termasuk tidak tersedianya ruang terbuka hijau (RTH) dan banyaknya perumahan di daerah resapan air. Seperti perumahan warga di bantaran Kali Ciliwung, Ahok menuding pemukiman warga di wilayah itu menyebabkan kurangnya resapan air.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta berencana akan membeli lahan sekitaran Kali Ciliwung Depok yang akan difungsikan menjadi lahan resapan air dan penahan banjir Jakarta serta akan membangun waduk. @vit
622 total views