Bang Pei, ‘Pendekar’ Putra Mandiri Asli Rawa Denok, Depok

0
1667

bangfei
depoktren.com-Perawakannya tergolong kecil,gerakannya lincah. Meski usianya tidak lagi muda. Bahkan, kulitnya sudah mulai keriput di beberapa bagian. Namun sorot matanya tajam tanda pribadi yang waspada.

Itulah Bang Pei. Sebutan akrab Achmad Syafei, pria kelahiran Rawa Denok, Depok. “Saya asli Rawa Denok,” ujarnya dengan nada tegas. Kini Bang Pei adalah pimpinan kelompok kesenian Putra Mandiri yang bermarkas di Rawa Denok.

Mengenakan baju pangsi hitam-hitam dengan sabuk haji berwarna hijau lengkap dengan peci hitam dan sarung yang diselempangkan, bang Pei tampak sebagai sosok ‘pendekar’. Lelaki berkumis tipis dan sudah memutih ini memang menguasai seni pencak silat.

Melalui sesenian Putra Mandiri yang dimpinpinnya, bang Pei mengajarkan aneka jurus maupun gerakan seni pencak silat. Oleh bang Pei, ilmu bela diri asli Indonesia ini dipadukan dengan seni Lenong, lengkap dengan musik pengiringnya.

Logat bicaranya sangat kental dengan bahasa Betawi pinggiran, akrab dan gaul. Diatas panggung, bang Pei sangat piawai beradu pantun. Seperti saat memimpin pentas ‘Rebutan Dandang’, tradisi meminang penganten khas Depok yang dipengaruhi budaya Betawi.

Jadilah atraksi yang disuguhkan kelompok bang Pei bukan saja menyuguhkan pertarungan pencak silat. Baik tangan kosong maupun dengan gerakan senjata atau pisau. Namun juga ada adu pantun yang membentuk alur cerita menarik, unik dan lucu.(ris)

 

 3,428 total views

LEAVE A REPLY