PDIP Keluar Sebagai Pemenang Pemilu di Depok

0
730

PDIP bendera berkibardepoktren.com-Hasil pengumuman resmi KPU Kota Depok, PDIP berhasil meraih suara terbanyak dengan meraih 165.236 suara atau mendapatkan 11 kuris DPRD Kota Depok dan keluar sebagai partai politik (parpol) pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) yang berlangsung pada 9 April 2014 lalu.

Untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya terjun bebas hanya mendapatkan 113.787 suara atau mendapatkan 6 kursi. Raihan suara PKS ini mengalami penurunan dari sebelumnya yang mendapatkan 11 kursi di DPRD Kota Depok.

Untuk Nasdem meraih 25.452 suara (1 kursi), PKB meraih 32.706 suara (1 kursi), Golkar 94.365 suara (5 kursi), Gerindra 137.887 suara (9 kursi), Demokrat 65.678 suara (5 kursi), Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 67.672 suara (6 kursi), PPP meraih 60.164 suara (4 kursi), Hanura meraih 45.026 suara (2 kursi), PBB 9.997 suara tidak mendapat kursi, dan PKPI 6.207 suara tidak mendapat kursi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Babai Suhaimi mengatakan akan melaporkan KPU Kota Depok ke sejumlah instansi penegak hukum terkait ditemukannya 2.800 suara fiktif yang tersebar di 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Cimanggis. ”Kami akan laporkan ke Polresta Depok, Polda Metro Jaya, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Pusat dan Provinsi Jabar,” ujar Babai.

Dikatakan Babai, pihaknya akan menyerahkan alat bukti perihal dugaan penggelembungan 2.800 suara di sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Cimanggis. Di antaranya, hasil perhitungan suara di Kelurahan Curug, Pasir Gunung Selatan Kelurahan Tugu. ”Dalam data itu terlihat jelas adanya penambahan suara yang terjadi dan disahkan KPU Kota Depok saat perhitungan dilaksanakan pada 9 April 2014,” tegasnya.

Aliansi Parpol Depok (APD) yang terdiri dari Demokrat, PKB, Hanura, PBB, dan NasDem mendesak untuk diadakan Pemilu ulang di Kota Depok. ”Kami merasa keberatan dengan hasil pengumuman rekapitulasi resmi dari KPU Depok yang tidak valid untuk itu kami menuntut paling tidak harus dilakukan Pemilu ulang di seluruh Kota Depok,” tutur juru bicara APD, Nasrudin Azis, Sabtu (10/5).

Dijelaskan Azis, proses Pileg 2014 di Kota Depok terlalu banyak kecurangan terjadi hampir diseluruh daerah pemilihan (dapil) dan terjadinya banyak kecurangan itu sepertinya didiamkan saja oleh KPU Depok yang juga bagian dari pelaku kecurangan atau pelanggaran. ”KPU Depok dengan juga sengaja melakukan pelanggaran dan tidak taat azas serta kode etik,” jelasnya yang menambahkan banyak temukan kecurangan, seperti, praktik penggelembungan suara dan manipulasi data dalam proses rekapitulasi perhitungan suara dari mulai tingkat TPS, PPS, PPK dan KPU Depok. @ardian

Berikut urutan parpol untuk DPRD Kota Depok

1. PDIP meraih 165.236 suara (11 kursi)
2. Gerindra 137.887 suara (9 kursi)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya mendapatkan 113.787 suara (6 kursi)
4. Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 67.672 suara (6 kursi)
5. Golkar 94.365 suara (5 kursi)
6. Demokrat 65.678 suara (5 kursi)
7. PPP meraih 60.164 suara (4 kursi)
8. Hanura meraih 45.026 suara (2 kursi)
9. PKB meraih 32.706 suara (1 kursi)
10. Nasdem meraih 25.452 suara (1 kursi)
11. PBB 9.997 suara tidak mendapat kursi
12. PKPI 6.207 suara tidak mendapat kursi.

 1,560 total views

LEAVE A REPLY