depoktren.com-Anggota kepolisian dari Polsek Pasar Minggu berhasil menangkap 2 siswa di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta yang terlibat perampokan sopir taksi. Ke 2 orang siswa SMK tersebut terlibat aksi perampokan, di Jalan Pejaten Barat III, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menurut Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Antonius Agus, sebenarnya pelaku berjumlah tiga orang yang berhasil ditangkap dua orang siswa berinisial MB (18) dan FA (16) yang mencoba merampok sopir taksi bernama Joni Efendi (54). “Temannya berhasil melarikan diri, hanya dua orang yang berhasil ditangkap,” kata Antonius di Mapolsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/9).
Antonius menceritakan kejadian tersebut, bermula pada pukul 03.00 WIB korban mengemudikan mobil taksi bernomor polisi B 1985 BU dan melintas di depan Mal Pejaten Village. Tiba-tiba tiga orang pelaku memberhentikan taksi korban dan berdalih minta diantarkan di wilayah Kemang Utara, Jakarta Selatan.
Pelaku SU (Buron) duduk di samping sopir, sedangkan FA dan MB duduk di belakang sopir. Ketiga pelaku tersebut memang sudah mempersiapkan sebilah pisau stainless dan sebilah pedang kecil. Tanpa basa-basi, pelaku MB langsung menempelkan pisau di leher korban sambil meminta untuk memberhentikan taksi. Korban yang kaget langsung memberikan perlawanan terhadap ketiga orang tersebut.
Karena melawan, korban terkena sabetan pisau di bagian lehernya. “Korban langsung berteriak minta tolong, sehingga mengundang perhatian warga yang saat itu berada dilokasi, ketiga pelaku panik dan langsung melarikan diri,” tutur Antonius.
Antonuius menceritakan lebih lanju, Warga pun mengejar para pelaku dan berhasil menangkap dua orang pelaku. sementara itu, korban yang terkulai lemas langsung dilarikan ke Rumah Sakit JMC, Warung Buncit, Jakarta Selatan. (ardian)
798 total views