Wali Kota Depok Tinjau Kesiapan Kali Cabang Tengah Jadi Tempat Taman Ikan

0
667
Wali Kota Depok, Nur mahmudi Ismail (kanan) didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ety Suryahati (tengah) dan Kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Wijayanto (kiri) meninjau persiapan rencana penebaran benih ikan di Kali cabang Tengah yang akan dijadikan Taman Ikan Bio Indikator di Kali Cabang Tengah yang melintas di Depan Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin (20/10).
Wali Kota Depok, Nur mahmudi Ismail (kanan) didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ety Suryahati (tengah) dan Kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Wijayanto (kiri) meninjau persiapan rencana penebaran benih ikan di Kali cabang Tengah yang akan dijadikan Taman Ikan Bio Indikator di Kali Cabang Tengah yang melintas di Depan Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin (20/10).
Wali Kota Depok, Nur mahmudi Ismail (kanan) didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ety Suryahati (tengah) dan Kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Wijayanto (kiri) meninjau persiapan rencana penebaran benih ikan di Kali cabang Tengah yang akan dijadikan Taman Ikan Bio Indikator di Kali Cabang Tengah yang melintas di Depan Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin (20/10)

depoktren.com-Wali Kota Depok, Nur mahmudi Ismail didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ety Suryahati dan Kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Wijayanto meninjau persiapan rencana penebaran benih ikan di Kali cabang Tengah yang akan dijadikan Taman Ikan Bio Indikator di Kali Cabang Tengah yang melintas di Depan Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin (20/10).

”Dengan ditebarkan benih-benih ikan di Kali Cabang Tengah ini maka akan dapat diketahui kualitas airnya apakah ikan-ikan tersebut dapat hidup atau mati karena memang airnya sudah tercemar terutama tercemar samnpah organik dari limbah rumah tangga,” ujar Nur Mahmudi.

Menurut Nur Mahmudi ada 3 langkah hal ini dilakukan yakni yang pertama untuk mengetaui endapan sedimennya, kedua untuk dapat mengetahui atau mencegah banjir dan yang ketiga untuk mengetahui tingkat pencemaran air. ”kali Cabang Tengah ini akan dijadikan pilot projeck dan selanjutnya juga akan dilaksanakan di kali-kali lainnya bahkan di situ-situ yang ada di Kota Depok,” paparnya.

Rencanannya, ungkap Nur Mahmudi, di Kali cabang Tengah yang melintas dari Citayam, Bogor dan berakhir di Situ Universitas Indonesia (UI) akan dilakukan pendalaman kali, pelebaran kali dan penebaran bibit ikan hanya di depan Kantor Wali Kota Depok. ”Tapi kami juga akan melakukan penertiban bangunan-bangunan yang melanggar garis sepadan sungai (GSS) Kali Cabang Tengah, melakukan pendalaman, membersihkan dari sampah-sampah dengan memantaunya dan membersihkan sampah-sampah setiap harinya dan tentunya kami akan tebarkan benih ikan agar dapat mengetahui kualitas airnya,” tutur politisi dari PKS ini.

Sementara itu, Kepala BLH, Wijayato mennerangkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Depok menciptakan Depok yang ramah lingkungan dengan gerakan Depok Cinta Bersih. ”Ini juga salah satu upaya kami untuk berusaha membuat Kota Depok yang bersih , hijau dan sehat. Kami memang juga bertekad untuk dapat meraih gelar Adipura pada tahun ini. Mimpi boleh saja kan, tapi kami boleh juga dong berusaha untuk mewujudkan mimpi itu,” pungkas Wijayanto. (ardian)depoktren.com-Wali Kota Depok, Nur mahmudi Ismail didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ety Suryahati dan Kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Wijayanto meninjau persiapan rencana penebaran benih ikan di Kali cabang Tengah yang akan dijadikan Taman Ikan Bio Indikator di Kali Cabang Tengah yang melintas di Depan Balaikota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin (20/10).

”Dengan ditebarkan benih-benih ikan di Kali Cabang Tengah ini maka akan dapat diketahui kualitas airnya apakah ikan-ikan tersebut dapat hidup atau mati karena memang airnya sudah tercemar terutama tercemar samnpah organik dari limbah rumah tangga,” ujar Nur Mahmudi.

Menurut Nur Mahmudi ada 3 langkah hal ini dilakukan yakni yang pertama untuk mengetaui endapan sedimennya, kedua untuk dapat mengetahui atau mencegah banjir dan yang ketiga untuk mengetahui tingkat pencemaran air. ”kali Cabang Tengah ini akan dijadikan pilot projeck dan selanjutnya juga akan dilaksanakan di kali-kali lainnya bahkan di situ-situ yang ada di Kota Depok,” paparnya.

Rencanannya, ungkap Nur Mahmudi, di Kali cabang Tengah yang melintas dari Citayam, Bogor dan berakhir di Situ Universitas Indonesia (UI) akan dilakukan pendalaman kali, pelebaran kali dan penebaran bibit ikan hanya di depan Kantor Wali Kota Depok. ”Tapi kami juga akan melakukan penertiban bangunan-bangunan yang melanggar garis sepadan sungai (GSS) Kali Cabang Tengah, melakukan pendalaman, membersihkan dari sampah-sampah dengan memantaunya dan membersihkan sampah-sampah setiap harinya dan tentunya kami akan tebarkan benih ikan agar dapat mengetahui kualitas airnya,” tutur politisi dari PKS ini.

Sementara itu, Kepala BLH, Wijayato mennerangkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Depok menciptakan Depok yang ramah lingkungan dengan gerakan Depok Cinta Bersih. ”Ini juga salah satu upaya kami untuk berusaha membuat Kota Depok yang bersih , hijau dan sehat. Kami memang juga bertekad untuk dapat meraih gelar Adipura pada tahun ini. Mimpi boleh saja kan, tapi kami boleh juga dong berusaha untuk mewujudkan mimpi itu,” pungkas Wijayanto. (ardian)

 1,266 total views

LEAVE A REPLY