www.depoktren.com–Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam kesempatan memberikan sambutan di Rapat Pimpinan Cabang Partai Gerindra mengatakan, bahwa agama dan politik tidak bisa dipisahkan, pada Sabtu (1/4/2017) di Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, dalam sambutan itu Idris mengisahkan literatur peradaban Timur Tengah yang ditulis oleh ahli sufi Ibn-Arabi tentang riwayat Nabi Musa dan kaum Bani Israil yang mengundang Tuhan ke jamuan makan malam. “Singkat cerita, usai Nabi Musa berdialog dengan Tuhan, Tuhan menyetujui undangan dari Bani Israil,” kisah Idris dalam sambutan itu.
Ketika kaum Bani Israil sibuk menyiapkan jamuan untuk Tuhan, datanglah orang miskin papa yang meminta sesuap nasi dan seteguk air. “Kaum Bani Israil itu berkata, Anda tidak layak mendapatkan makanan dan minuman yang dipersiapkan untuk Tuhan,” lanjut Idris.
Akhirnya, pada hari H, Tuhan tidak datang ke jamuan itu karena ternyata orang fakir miskin itu adalah utusan Tuhan untuk memenuhi undangan Bani Israil. “Dia lah hambaKu yang Kuutus untuk memenuhi undangan. Dia lah yang akan melayani kalian semua. Dari dia-lah Kami menguji pelayanan Anda kepada hamba yang Kuutus itu,” ujar Idris menutup kisah dari ahli sufi Timur Tengah itu.
“Dari situ, bisa disimpulkan, bahwa pengabdian dan pelayanan kita pada rakyat tidak lepas dari bagian penyembahan kita kepada Tuhan. Oleh sebab itu, menurut pendapat pribadi saya, agama tidak bisa dipisahkan dengan politik kita,” kata Idris. (Siska)
973 total views