Pemkab Bogor Tindak Tegas Tempat Hiburan ‘Berbau Maksiat’

0
490

www.depoktren.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menindak tegas tempat hiburan ‘berbau maksiat’ yang masih beroperasi di bulan Ramadan.

Bahkan Bupati Bogor, Nurhayanti, telah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan para Camat untuk melakukan tindakan tegas terhadap pengelola tempat hiburan malam yang masih beroperasi selama Ramadan.

“Penertiban ini untuk menjamin kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Tidak hanya tempat hiburan malam, kami juga menertibkan para pekerja seks komersial (PSK), dan panti pijat,” kata Nurhayati saat memimpin rapat koordinasi di Pendopo Bupati Bogor, Senin (29/5/2017).

Pihaknya, lanjut Nurhayati, juga melakukan pengawasan operasional warung-warung dan rumah makan, “Ada pembatasan jam buka selama bulan ramadan,” tandasnya.

Dia pun menegaskan, jajarannya juga harus proaktif dalam melakukan pemantauan harga berbagai komoditas di pasar-pasar tradisional. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bogor, PD Pasar dan Camat diperintahkan untuk sidak dan melakukan razia ke pasar, toko dan warung sembako.

Menurutnya, pengawasan dan razia tersebut guna mengantispasi terjadinya kenaikan harga, adanya makanan kadaluwarsa, serta peredaran daging gelonggongan atau celeng selama Ramadan. “Harus dimonitoring pasar-pasar, awasi ketat kondisi riil di lapangan, terutama stabilitas harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Selain itu, Nurhayati juga mengingatkan jajarannya untuk menertibkan pedagang petasan atau mercon, penanganan gelandangan dan pengemis musiman, serta mengantisipasi keberadaan pasar tumpah di titik rawan pedagang kaki lima agar tidak menggangu lalu lintas.

Dia menambahkan, para Camat agar meningkatkan pengamanan dan pengawasan serta melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat. Pasalnya belakangan ini muncul gerakan kelompok radikalisme di Indonesia, dan dikhawatirkan akan merambah ke Bogor.

“Camat harus mengawasi wilayahnya, minimal melakukan pendataan dan mengaktifkan siskamling,” demikian Nurhayati.(Meidya/Jamaal)

 515 total views

LEAVE A REPLY