www.depoktren.com–Warga Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, sangat antusias mengikuti permainan tradisional tempo dulu, seperti galasin dan congklak.
Lomba permainan jadul dalam rangka menyambut HUT ke-20 Kota Depok tersebut dibuka oleh Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya, di halaman kantor Kelurahan Depok Jaya, Jl Nusantara Raya, Minggu (7/4/2019).
Dalam sambutannya, Utang Wardaya mengapresiasi ditampilkannya permainan tradisional tersebut. Menurutnya permainan ini sudah langka, bahkan nyaris punah.
“Selain menghibur, bermain galasin itu menyehatkan serta membikin guyub dan kompak,” kata Utang Wardaya.
Saking kangennya dengan permainan jadul tersebut, Utang Wardaya menyempatkan diri ikut bermain galasin atau gobak sodor. Dia satu tim dengan Lurah Depok Jaya, Lurah Mampang dan Lurah Rangkapan Jaya. Lawannya adalah empat Ketua RW di lingkungan Kelurahan Depok Jaya.
Kecerian tak hanya terlihat di wajah para pemain, warga yang memadati pinggir lapangan galasin juga bersorak menyemangati kedua tim.
“Jarang-jarang nonton pejabat maen galasin, seru banget,” kata Toro Budiarko selaku koordinator kegiatan tersebut.
Sementara itu, Lurah Depok Jaya, Syaiful Hidayat, mengatakan digelarnya perlombaan jadul ini untuk mengenang masa lalu, sekaligus mengenalkan anak-anak di wilayahnya bahwa orangtuanya dahulu pernah memiliki permainan tradisional yang menarik dan menghibur.
“Jujur kita kangen dengan permainan jadul ini. Selain mengenang masa lalu, kita juga ingin mengenalkan kepada generasi muda bahwa permainan ini sangat menghibur, hemat biaya dan menyehatkan,” kata Syaiful Hidayat kepada depoktren.com, seusai bermain galasin.
Menurutnya, apabila permainan jadul ini gencar diperkenalkan kepada anak-anak, diyakini dapat mengurangi ketergantungan terhadap gadget, seperti handphone, laptop, smartphone.
“Sangat disayangkan jika anak-anak sudah kecanduan gadget, karena dikhawatirkan dalam dirinya tidak lagi memikirkan hal-hal positif, yang dipikirkan hanya main game dan chatting di gadget. Jiwa sosialnya juga melemah, karena jarang berinterkasi langsung,” ujar Syaiful.
Lantaran itu Syaiful sangat mendukung digelarnya lomba permainan jadul ini, sebagai upaya mengenalkan serta memancing minat anak-anak untuk melepaskan diri dari kecanduan main game dan berselancar di dunia maya melalui gadget.
“InsyaAllah nanti kami akan gelar lomba galasin khusus anak-anak. Sementara ini mereka jadi penonton, sambil belajar cara bermainnya,” demikian Syaiful.
Gebyar menyambut HUT ke-20 Kota Depok di wilayah Kelurahan Depok Jaya diawali dengan bersepeda santai yang berjarak sekitar 8 kilometer. Pihak panitia menyediakan doorprize menarik.
Tersedia pula hadiah berupa uang untuk pemenang lomba galasin dan congklak, serta piala tetap Lurah Depok Jaya.(amr)
1,157 total views
