www.depoktren.com–Upaya Mohammad Idris untuk tampil menjadi peserta Pilkada Depok 2020 sepertinya lebih menyulitkan jika dibandingkan saat akan mengikuti kontestasi Pilkada Depok 2015 silam.
Pasalnya ‘musuh lamanya’ yaitu Imam Budi Hartono (IBH) terjaring lagi dalam survei Pemira PKS, sebagai salah satu kandidat yang paling pantas dimajukan.
Selain Imam Budi adapula empat nama lainnya yang lolos Pemira PKS, yaitu Hafid Nasir, Farida T Rachmayanti, Amri Yusra, dan Supariyono.
Menurut pemerhati politik lokal Depok, Andika Firmansyah , sosok IBH sangat kuat ketokohannya di akar rumput PKS, terlebih diam-diam IBH disokong secara politik oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.
“Selain kuat di grassroot partainya, IBH juga mendapatkan dukungan politik dari dua tokoh besar PKS, yaitu pak Aher dan pak Nur,” kata Andika kepada depoktren.com, Jumat (13/9/2019).
Dikatakannya pula, meski menyandang status petahana atau incumbent, nyatanya sosok Mohammad Idris kurang diminati oleh barisan PKS. Penyebabnya, ada beberapa perilaku politik Idris yang sangat merugikan PKS, di antaranya saat awal menjabat walikota Depok, Idris menghapus dua program unggulan Nur Mahmudi, One Day No Rice dan One Day No Car.
“Idris juga tidak melakukan pembelaan saat Nur Mahmudi tersandung kasus hukum dugaan korupsi pengadaan lahan di Jalan Nangka, Tapos,” beber Andika yang bermukim di kawasan Pancoran Mas.
Padahal, lanjut Andika, Nur Mahmudi adalah tokoh yang sangat dihormati oleh barisan PKS. Selain pendiri partai berlambang bulan sabit dan padi (dulu PK), sosok Nur Mahmudi ‘dicap’ sebagai maskotnya PKS.
“Hal itulah yang menjadi dasar munculnya kemarahan dan rasa tidak suka barisan PKS terhadap Mohammad Idris,” papar Andika
Dia menambahkan, berbekal dukungan kuat dari grassroot PKS itulah yang membikin IBH lebih bersemangat menatap Pilkada Depok 2020. Diapun semakin intens melakukan sosialisasi dengan mengandeng sejumlah tokoh, salah satunya Acep Al Azhari. Tujuannya untuk memudahkan mengenalkan diri ke masyarakat.(amr)
911 total views
