www.depoktren.com–Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Depok mengadakan kuliah online bertajuk Menulislah. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari program kerja FTBM yaitu ODM (Orang Depok Menulis).
Ketua FTBM Depok, Ciptadji Syamsul Balad menilai, literasi umumnya bermula dari kebiasaan baca tulis, namun apabila ditelaah lebih jauh, tidak semua orang sudah memiliki minat baca tulis. Maka gerbang literasi sebenarnya bisa masuk dari mana saja, kegiatan apa saja, seperti selama pandemi mempelajari literasi digital.
“FTBM Kota Depok mengambil peran untuk memfasilitasi masyarakat Depok dan sekitarnya untuk mengenal lebih banyak tentang literasi di Festival Literasi Depok 2020. Lalu dilanjutkan dengan ODM (Orang Depok Menulis) 3.0 yang bertemakan Menciptakan Ketahanan dalam Keluarga di Kota Depok untuk 30 penulis antologi,” ujar Ciptadji dalam siaran pers yang diterima depoktren.com, Senin (4/1/2020).
Ia menjelaskan, ODM. 3.0 bisa menjadi wadah masyarakat Depok untuk belajar, berkarya, berkolaborasi, dan berkontribusi nyata di bidang literasi. Pada kesempatan ini, FTBM Depok mengundang Nyuwan Susila Budiana, yang merupakan penulis dan penerbit, untuk memberikan materi pelatihan menulis.
“Melalui kuliah ini, Pak Nyuwan menegaskan agar kita menguatkan niat, mempertanyakan kembali apa kita mengetahui dan benar-benar mau mewujudkan keinginan kita. Itu yang menjadi motivasi dalam menyelesaikan tulisan,” jelas Ciptadji.
FTBM Depok selalu didukung oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok. Tapi kali ini Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Keluarga (DPAPMK) juga turut mengapresiasi gerakan literasi menulis buku antologi dengan judul Membangun Ketahanan dalam Keluarga di Kota Depok. “emoga sinergisitas yang sudah baik ini akan menghasilkan perubahan besar untuk gerakan literasi di Kota Depok,” harap Ciptadji. (Siska Thresia)
299 total views
