www.depoktren.com–Seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) ditengarai hanya dagelan belaka karena hasilnya tidak diumumkan secara transparan dan pastinya wajar dicurigai panitia menentukan peserta yang lolos berdasarkan titah ‘Raja Cilodong’ yakni Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Dari delapan orang calon Sekda Kota Depok, saat ini menyisahkan tiga orang dinyatakan lolos seleksi yang diumumkan Tim Panitia Seleksi yakni Dudi Miraz, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman; Supian Suri (SS), Kepala BKPSDM dan Wijayanto, Kepala Disporyata.
“Berkenan dengan telah berakhirnya Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Depok, dengan ini diumumkan bahwa rapat akhir Panitia Seleksi yang dilaksanakan pada 21 Juni 2021 menetapkan tiga peserta seleksi dengan nilai terbaik,” ujar Panitia Seleksi, Kalamullah Ramli, Rabu (23/6/2021).
Penetapan tiga nama yang lolos oleh panitia dengan nilai terbaik tidak transparan karena tidak diumumkan hasil nilai dan mekanisme penilaian. “Ini namanya seleksi dagelan dan buang-buang duit untuk bayar honor panitia. Mestinya diumumkan secara terbuka hasil penilaiannya, sehingga tak ada kecurigaan. Jadi, siapapun yang terpilih akan lebih legitimate,” terang seorang pengamat sosial politik lulusan Universitas Indonesia (UI) yang juga warga Kota Depok, Willy Purna Samadhi.
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon Sekda Kota Depok. “Semua Eselon II yang memenuhi syarat sudah masuk kantong saya, tinggal dikeluarkan saja yang mana nantinya yang keluar dari kantong,” tegasnya.
Dari tiga nama calon Sekda yang lolos, kemungkinan besar ‘Pangeran Cilondong’ yakni SS yang bakal keluar dari kantong ‘Raja Cilodong’. Ini namanya seleksi dagelan. (Papi Ipul/RM)
664 total views
