Cindy Claudia Harahap, Makin Tua Makin Cantik Aja

0
227

www.depoktren.com– Cindy Claudia Harahap merupakan salah satu aktris berbakat asal Indonesia. Ia rupanya memutuskan menjadi mualaf setelah tergerak masuk Islam saat berada di Australia bersama Tamara Bleszynski.

Namun rupanya, Cindy Claudia Harahap terlahir dari orang tua berbeda keyakinan. Lantas, bagaimana fakta-faktanya?

Cindy Claudia Harahap kehilangan ayahnya, Rinto Harahap yang meninggal dunia pada 9 Februari 2015. Meski pemakaman dilaksanakan secara agama Kristen, terdengar iringan doa dari kerabat dan pelayat yang menganut Islam.

Diketahui, orang tua Cindy Claudia Harahap beda keyakinan. Ayahnya Kristen, sementara ibunya anut Islam. Meski Cindy putuskan jadi mualaf, ayahnya tidak mempermasalahkan hal itu.

”Mama papa saya beda agama, tidak pernah ribut dan berantem, tidak pernah memaksakan kehendaknya. Saya bangga bisa melihat papa berkarya yang sampai sekarang everlasting,” kata artis cantik yang saat ini berusia 47 Tahun.

Claudia kelahiran 5 April 1975 ini menempuh pendidikan di St Brigidf College, Australia bersama Tamara Bleszynski. Saat santai di rumput halaman asramanya, Cindy merasa diperlihatkan keagungan Allah. Ia melihat bulan sabit dan bintang yang bersebelahan di langit yang cerah. Dari situlah, Cindy dan Tamara merasa diberi petunjuk untuk menganut Islam.

“Saya bilang sama Tamara, kayaknya saya pernah lihat ini di mana ya, kok bagus banget. Kayaknya lambang sesuatu, apa ya? Jangan-jangan ini petunjuk ya, kalau kita harus ke masjid,” tuturnya.

Ketertarikan Cindy Claudia Harahap kepada Islam didukung ibunya. Ia juga mendapatkan dukungan dari Thoriq Eben Mahmud, pacarnya kala itu yang kini sudah menjadi suaminya. Cindy dibelikan buku cerita tentang Islam hingga Al-Quran

“Terkadang seperti anak TK, dibelikan juga buku cerita yang bergambar. Tapi justru jadi tertarik, sampai akhirnya saya dibelikan Al-Quran dan benar-benar saya baca apa artinya,” terang Cindy yang sedang mencoba mengenakan jilbab ini.

Cindy mantap mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai syarat jadi mualaf setelah mempelajari Islam. Ia mualaf di hadapan guru SMA-nya di Jakarta.

“Di sebuah tempat yang sangat sederhana, tepatnya di mushalla kecil sekolah itu, saya mulai memeluk Islam,” kenang Cindy Claudia Harahap.

Sebelum mualaf, Cindy Claudia Harahap merasa ibadah salat adalah hal repot karena harus bersuci hingga mengenakan mukena. Ia juga menyebutkan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan merepotkan. Namun setelah mualaf, Cindy memetik pelajaran indah di setiap ibadah.

“Mau salat saja harus repot. Apalagi ada bulan Ramadhan yang harus puasa. Saya sempat berfikir kalau Islam agama yang repot. Kalau kita hendak menghadap Allah, kita harus benar-benar dalam kondisi yang bersih. Bersih jiwa dan bersih diri,” pungkasnya. (Aris)

 229 total views

LEAVE A REPLY