Mahasiswa UI Gelar Aksi Pemilahan Sampah Menuju Pesantren Go Green di Ponpes Ruhul Jadid Tigaraksa

0
102

www.depoktren.com–Universitas Indonesia (UI) melalui Program Kepedulian Kepada Masyarakat (Kepmas) Direktorat Kemahasiswaan melaksanakan Pelatihan Pemilahan Sampah untuk Mencapai Pesantren Go Green di Pesantren Ruhul Jadid Tigaraksa, Banten.

Adapun kegiatan ini dilakukan dalam rangka Ikut melestarikan Lingkungan Hidup dengan cara membantu pesantren dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, untuk mengembangkan model pengelolaan sampah yang sesuai dengan kebutuhan pesantren dan masyarakat sekitar, termasuk mendorong penggunaan teknologi dan inovasi yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di pesantren dan masyarakat sekitar pesantren.

Pesantren Al-Qur’an Terpadu Ruhul Jadid terletak di Jalan Lingkar Selatan, Nagrak RT 02 RW 05 Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Lokasi pesantren sangat strategis karena berada di pinggiran jalan provinsi dan dekat dengan pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Aksi Pemilahan sampah dilaksanakan pada Jumat 10 November 2023. Tim Mahasiswa diketuai oleh M. Zulifan, Mahasiswa S3 Departemen Susastra FIB UI.

Anggota Tim terdiri dari Mahasiswa Sastra Arab FIB UI; Nadiva, Nahla, Farah, Abiyah, Rizki dan Najwa. Bertindak selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Gina Najjah Hajidah, S.Hum, M.Hum.

Menurut Zulifan, Pesantren Ruhul Jadid merupakan pesantren yang memiliki ribuan santri aktif hingga saat ini sehingga sampah harian yang terkumpul sangat banyak.

Di sisi lain, Kabupaten Tangerang termasuk ke dalam wilayah yang tercemar oleh polusi air dan udara karena banyaknya industri.

Kondisi TPA atau tempat pembuangan sampah yang kurang memadai dan terurus, kian memperburuk keadaan Kabupaten Tangerang.

“Oleh karena itu, dengan edukasi yang dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat ini akan memberikan sumbangan yang signifikan pada pengurangan sampah di TPA dan akhirnya berdampak positif pada pelestarian lingkungan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelatihan pemilahan sampah ini dilanjutkan Instalasi bak penampung sampah yang terbagi dalam 30 kategori.

Kategori-kategori ini akan memudahkan santri dalam memilah dan membersihkan sampah hingga dikelompokkan dalam kategori yang sesuai.

“Sampah yang sudah terpilah dan dibersihkan selanjutkan akan diambil oleh Bank Sampah Digital. Sampah-sampah ditimbang dan dihargai dengan nominal tertentu sehingga akan menjadi pemasukan bagi pesantren,” ungkap Zulifan.

Pimpinan Pesantren Ruhul Jadid Ust. Taupik Rachmat, S.HI, MPP, al-Hafidz menyambut baik acara Aksi Pemilahan Sampah ini.

“Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, bahwa kita harus meneladani semangat pada Pahlawan, salah satunya dengan menjadi pahlawan bumi di lingkungan kita,” terangnya.

Lanjut Ust. Taupik, santri harus bisa berjuang melawan sampah dan menjadi pahlawan bagi lingkungan hidupnya.

“Hasil kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan di lingkungan pesantren dan di tempat lain sehingga dapat memberikan efek tambahan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (Ruzka Azra Muhammad)

 102 total views

LEAVE A REPLY