Telkomsel Ajak Para pemuda Jadi Digital Kreator

0
732
Peresmian LOOP Station Mahakam, Jakarta
Peresmian LOOP Station Mahakam, Jakarta
Peresmian LOOP Station Mahakam, Jakarta

depoktren.com-Telkomsel Area Jawa Bali menggelar rangkaian kegiatan khusus untuk LOOPers, sebutan untuk pelanggan LOPP Telkomsel yang didominasi anak muda diempat kota besar, yaitu Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan berakhir di Denpasar, Ahad (16/11). Seperti dilansir dari Republika Online, kegiatan bertajuk ‘LOOP KePo’ atau Kreatif Project itu mendorong anak muda menjadi kreator digital.

“Khusus Bali, kami menargetkan 30 persen pelanggan dari kalangan anak muda sampai akhir tahun ini. Tahun depan akan ditingkatkan hingga 40 persen,” kata Vice President Sales and Marketing Telkomsel Area Jawa dan Bali, Herry Setiawan kepada Republika di Denpasar, Ahad (16/11).

Herry menambahkan, Telkomsel Bali memiliki total sembilan juta pelanggan dengan 3,3 juta di antaranya pengguna Simpati. Sebanyak 600 pelanggan dari 3,3 juta pelanggan Simpati adalah pengguna LOOP. Mereka rata-rata menggunakan akses data 16 Mega Byte (MB) per hari atau sekitar 450 MB dalam sebulan.

LOOPers tersebut berusia di antara 12-19 tahun yang merupakan generasi konsumen media sosial dan aplikasi digital tertinggi di negara ini. Mereka, kata Herry, memiliki potensi besar untuk bepartisipasi secara aktif dalam perkembangan industri digital di Indonesia, salah satunya menyalurkan kreativitas mereka untuk menciptakan berbagai konten.

LOOPers KePo di Bali merupakan bagian dari kunjungan ke sepuluh kota di Indonesia, setelah Bandung, Medan, Lqampung, Manado, Makassar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan Banjarmasin. Mereka diajak untuk mengikuti coaching clinik tentang penulisan digitakl dan mobile video dengan pembicara seperti Raditya Dika, Joko Anwar, Pandji Pragiwaksono, dan Dewi Lestari. Anak muda ini juga diperkenalkan berbagai inovasi teknologi selular terkini yang berkaitan dengan ekosistem digital, seperti Google Glass.

General Manager Sales Telkomsel Regional Bali dan Nusa Tenggara, Gatot P Utomo mengatakan Simpati tak hanya ingin menjadi kartu komunikasi di ponsel saja, melainkan juga sebagai alat (tools) way of life anak muda. “Kami ingin masuk lebih jauh ke kehidupan sehari-hari mereka (LOOPers),” ujar Gatot.

Ia menambahkan, anak muda ingin selalu eksis dan membangun jati diri, sehingga mereka membutuhkan wadah untuk berkreasi. Anak muda juga tak bisa lepas dari tiga hal, yaitu gadget, media sosial, da n musik. Telkomsel mendorong pengguna Simpati LOOP bukan hanya sebagai penikmati saja, melainkan juga kreator digital ke arah bisnis. LOOPers bisa bergabung di website www.loop.co.id dan menyalurkan kreasi digitalnya di sana. (ardian)

 1,215 total views

LEAVE A REPLY